PERALIHAN
Chepter I Pemilihan Jurusan
Saat pendaftaran online ke perguruan
tinggi saya bingun mau memilih Universitas apa, Faklutas apa dan jurusan apa.
Ada banyak masuk dari orang-orang terdekat saya, contohnya ni orang tua saya,
mereka bilang, “Deyo, kamu masuk aja dokter”, trus ditambain sama tanteku “iya,
masuk aja kau dokter Deyo, nanti kau kuliah di Jayapura, tinggal sama om samaa
tante”, dan alasan mereka menyarankan saya untuk masuk kedokteran itu adalah
hal yang wajar menurut saya, dimana-mana kebanyakan keluarga ingin yang terbaik
dan ingin melihat kesuksesan menghampiri anak dan saudaranya, tetapi
dipikiranku “Emang gampang gitu masuk dokter, Emang gampang jalaninnya, Emang
enak jadi dokter? Haha.. itulah keluarga. Ada juga saran dari teman-teman saya
gini, “Vid ambil jurusan IT aja, biar main game trus” saran ini hampir saya
terima dan lakukan, wajarlah kan itu masi pemikiran ABG-ABG gitu, waktu itu kan
saya pas Jomblo (hahaha) jadi yang saya pikirkan itu game, I life for game,
because I’m gamers, no for women, tetapi syukurlah tidak tahu kenapa tidak jadi
pilih jurusan itu (amin). Ada lagi teman saya bilang gini “Vid, coba saja kau
ikut tes Polisi, kau kan tinggi, sempat masuk to” pikiranku “Iya , tinggi si
iya, tapi gigiku bocor coy, sudah adakah kau pernah liat polisi yang ompong
atau bocor giginya? mana saya ada penyakit juga”. Sebenarnya masi banyak lagi
saran” lain mulai dari masuk jurusan Farmasi, Sastra, Akutansi, Miiliter,
Bahkan jurasan yang bikin orang jadi guru. Pusing saya pikirkan itu semua.
Dan
satu malam ada seorang tante saya memberikan saran kepada saya untuk masuk di
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jabatannya waktu itu lumayan tinggi, tanteku itu
menjabat sebagai Dekan di fakultas itu, ia menceritakan tentang kampusnya itu,
panjang x lebar x tinggi x luas , dan saya Cuma bisa berkata oh, iya-iya,
bagus, keren, wow. Saat saya dan orang tua saya mendengar tentenku itu bicara
panjang lebar tentang kampusnya itu cukup tertarik dengan fakultas itu, dan
mulailah saya mencoba untuk mendaftarkan diri saya difakultas itu lewat
pendaftaran online. Puji Tuhan saya lulus dari pendaftaran online itu, dan
tidak mengikuti tes
.
Chepter II Resmi : Saya Anak Kulihan
Pendaftaran
kembali di bagian faklutas harus dilakukan, dan saya mengikuti peraturan itu.
Karena saya yang waktu itu masi polos, tidak berani ke fakultas sendirian
(haha) dan saya memilih seorang wanita yang selalu ada buat saya dari saya
kecil, ia, dia adalah oma saya, wanita yang sangat mengerti apa yang saya mau
(eaa). Beliau yang sudah tua memberikan waktunya untuk mengantar ikut dengan
saya ke fakultas untuk pendaftaran kembali. Setelah urusan dari a-z dari pendaftaran
ulang sampai pembayaaran UKT selesai saya diberitahu untuk kembali ke kampus
minggu depanya untuk melakukan kegiatan peduli kampus dalam hali ini ya
bersih-bersih kampus, ini bukan ospek lo, ospek dilakukan pada satu minggu
berikutnya perlu diketahui jaman sekarang ospek telah berevolusi mengganti
namanya menjadi PK2MB atau Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, pada
saat ospek disitu ada aib yang tidak bisa saya lupakan, aib itu adalah saya
menjadi Maskot pada angkatan saya, saya menjadi Briptu Norman, karena pada saat
itu Briptu Norman sangat terkenal, begini ceritanya, saya terlambat datang saat
ospek lalu saya hokum karena terlambat, saya dipanggil oleh senior saya dan ia
menyuruh saya untuk mengikuti ia ke suatu ruangang, dan disitulah ia mengajarkan
hal yang tidak bermoral. Saya di suru untuk mengikuti gaya dari Briptu Norman
saat ia menyanyikan lagu Chaiya-Chaiya, senior saya itu menyuruh saya
memperagakan gaya dari Briptu Norman tersebut dengan sedikit merubah gaya dari
tangan saya, biasanya kalau Briptu Norman bergoyang, tangannya hanya sampai
pada pinggangnya, namun saya disurun untuk meneruskan tangan saya ke arah depan
***** saya saat bergoya ala briput, mungkin dalam pikirannya saya sudah lumayan
melakukan gerakan tersebut ia pun menyuruh saya untuk mempragakan gerakan itu
didepan angkatan sejawat saya, dan disitu saya sangat-sangatlah malu. Selama
tiga hari ospek dilakukan dan selama hari itupun saya sering mempragakan
gerakan yang menjijikan itu, ihh najis. Dalam hati saya “awas ya kalau kau
senior makan sama-sama dengan saya akan saya racuni kau, ato kalau kau perlu
bantuan tidak akan saya bantu kau, tidak akan saya tegur-tegur kau” ya itulah
dendam yang sampai sekarang belum terealisasikan, hahaha becanda.
Namun
saat hari ketiga itu selesai, selesailah penderitaan saya. Yeeeaaa
Dan
sertifikan PK2MB pun keluar, saya dinyatakan resmi jadi anak kuliahan.
Cheter 3 Semester 1-4
NIM
13111101084 Devied Winokan Kelas B Semester 1
Begitulah
tulisan yang saya baca dalam pengumuman dipapan pengumuman kampus saya. Saat
saya masuk kelas, saya kaget dengan jumlah teman kelas saya, ada 80-an
mahasiswa/wi, dan kebanyakan orang yang ada dalam kelas saya itu cewe semua,
pikiranku “inikah namanya kesetaraan gender? Nnti klo ada tauran cewe sama
cowo, nanti cewe ni yang menang, jadi cowo itu yang kalah” namun lambat laun
saya berada dikelas itu, saya mulai bisa membaur dengan orang-orang yang ada
dikelas itu, teman pertama saya, adalah cewe-cewe dari daerah Medan, karena
tidak mau dikira saya bencong saya mulai bergaul dengan teman cowo lainya,
kebetulan ada teman cowo yang satu SMA dengan saya jadi dialah orang pertama
yang akrab dengan saya, dan mulailah bertambah teman saya. Kalau mau di bilang
jujur saya kengen saat masa-masa itu, semester satu itu kebanyakan diisi dengan
kata “kenalan, nama saya Devied”, atau saya bertanya “Eh, maaf, Namamu siapa
ya?” itu-itu trus yang sering saya ucapkan, maklumlah kan masi jaim jaim semua
(haha). Saat semester dua ada seorang cewe yang mencuri perhatian saya, dan mulai
dari saat itu saya mulai memperhatikan dia. Semester tiga saya sudah sangat
akrab dengan teman-teman kelas saya, namun dengan sic ewe yang mencuri
perhatian saya belum, sedangkan jika mau berpaspasan saya lari apalagi saya
berbicara berhadap-hadapan dengan dia. Semester empat saya kembali dipusingkan
dengan pemilihan jurusan. Ada 5 jurusan dalam fakultas saya, dan pada semester
3 sebenarnya sudah ada jurusan yang saya pili yaitu gizi, alasan saya pilih
jurusan itu karena jika saya lulus nanti bila saya ambil jurusan itu saya bisa
menjadi ahli gizi, biasanya ahli gizi itu bisa makan gratis kerena menjadi
tukang rasa makanan (hehe), namun pilihan itu tidak saya ambil, waktu itu saya
sangatlah pusing, namun pilihan saya jatuh pada jurusan bidang minat Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3), pilihan ini juga makin kuat karena si cewe yang
mencuri perhatian saya itu ternyata juga masuk K3, perlu diketahui si cewe yang
mencuri perhatian saya itu pada semester 4 itu sudah saya tembak/sudah saya
nyatakan perasaan saya kepada dia bahwa saya ingin hubungan saya dengan dia
lebih dari teman, butuh perjuangan untuk melalukan hal itu, saya harus buang
rasa malu saya dulu.
Chepter IV Semester 5-6
Saat
semester lima saya sudah mulai terpisah dengan teman-teman saya, kerena saya
lebih banyak bergaul dengan mantan gebetan saya yang kini sudah menjadi gebetan
saya dan akan jadi pendamping saya kedepannya jika direstui Tuhan (amin).
Semester lima itu saya mulai giat belajar, mulai serius dalam perkuliahan saya,
mengingat gebetan saya itu orangnya pinter, jadi saya juga tidak mau
malu-maluhin dia, jadi saya mau belajar seirus agar saya menjadi baik (eaa) dan
puji Tuhan IP yang saya dapatkan semester lima itu cukup bagus. Dan sekarang
saya mau cerita tentan semester enam,
disemester enam ini saya dipercayakan teman-teman kelas saya untuk
menjadi ketua kelas, jujur saya tidak menyangka saya akan ditunjung teman-teman
untuk menjabat menjadi ketua kelas, sempat saya ingin menolaknnya namyun kerena
dukungan dari gebetan saya ia berkata “tidak apa-apa vid, pasti kau bisa, ada
saya yang bisa bantu kamu kok” bee laki-laki mana coba yang tidak semangat pas
dibilang begitu sama gebetanya, otomastis otak, dan hati saya sejalan ber
membulatkan tekat saya untuk berani mengambil jabatan itu.
So
saya mau berterima kasih buat gebetan saya kerena sudah mau mendukung saya,
trus memberikan semangat buat saya dalam menjalani hari-hari ini. Thank You
Mese.
Sekian
dulu dari saya
Senin
2 Mei Jam 12.49 – Selasa 3 Mei Jam 2.05 (2016)
0 komentar:
Posting Komentar